Sabtu, 27 November 2010
Pengelihatan Jernih dengan Saring Darah
07.32 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
DIKETEMUKAN sistem pengobatan baru yang bekerja lebih baik dalam memperbaiki penglihatan pasien dibandingkan penggunaan placebo. Menyaring darah dinyatakan sebagai cara baru dalam menangani gangguan mata terkait usia (macular degeneration/AMD). Proses menyaring darah ini bekerja dengan cara mengangkat kotoran, seperti kolesterol, yang bisa mengganggu aliran darah ke bagian belakang mata.
AMD merupakan penyebab utama hilangnya penglihatan yang tidak bisa dipulihkan pada laki-laki dan perempuan berusia di atas usia 50. Gangguan ini diyakini diderita oleh lebih dari setengah juta orang, meskipun beberapa kasus tidak terdiagnosis.
AMD dibedakan menjadi 2 tipe, kering dan basah. AMD kering, yang diderita oleh 90% pasien, merupakan hasil dari kerusakan macular (bagian tengah retina, area sensitif cahaya yang berada di belakang bola mata) yang berlangsung secara bertahap. Perburukan tersebut mengganggu kemampuan retina dalam membuang produk-produk sampah atau menyerap nutrisi. Sebagai akibatnya, pandangan mata semakin kabur.
AMD basah, yang diderita oleh 1 dari 10 pasein, potensial menimbulkan gangguan yang lebih serius dan bisa berkembang dengan sangat cepat. Gejala awalnya seringkali sama dengan AMD kering, tapi selanjutnya pembuluh-pembuluh darah kecil di bawah retina membesar dan mengeluarkan darah dan cairan. Hal ini bisa memicu munculnya luka goresan pada retina dan gangguan penglihatan permanen.
Apa penyebabnya? Penyebab pasti AMD belum diketahui Tapi merokok dinyatakan meningkatkan risiko hingga 3 kali lipat. Selain itu, kolesterol tinggi juga dikaitkan dengan penambahan risiko. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa pada pasien AMD, protein dan kolesterol jahat bisa tertimbun di pembuluh darah yang berfungsi memberi makan retina. Penyumbatan ini mengganggu proses sirkulasi serta suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan.
Rheopheresis
Belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan kedua jenis AMD ini secara total. Pasien dengan AMD basah biasanya menjalani berbagai pengobatan yang bisa mencegah perkembangan AMD. Akan tetapi, pasien penderita AMD kering biasanya tetap harus menggunakan alat bantu, seperti kaca pembesar. Namun sisitem pengobatan baru yang dikenal dengan rheopheresis ini diharapkan bisa membantu pasien AMD kering
Bagaimana prosesnya?
Prosesnya hampir sama dengan dialisis (cuci darah). Pasien dihubungkan dengan pompa darah melalui pipa streril. Darah akan dialirkan melalui penyaring dalam pompa untuk mengumpulkan produk-produk sampah. Darah bersih yang sudah disaring selanjutnya akan dipompa kembali ke tubuh pasien. Keseluruhan proses memerlukan waktu 2-3 jam.
Sekitar 3 liter darah akan disaring setiap sesinya, dan pasien biasanya menjalani total 8 sesi. Akan tetapi, belum dipastikan kalau proses ini cukup dilakukan sekali saja atau harus dilakukan kembali ke depannya.
Sebuah studi dari Jerman yang melibatkan 72 pasien menemukan, 43% pasien mengalami perlambatan perkembangan penyakit. Dua puluh delapan persen bisa mebaca 1 atau 2 baris ekstra ke bawah dari daftar penglihatan mata standar; 29% bahkan bisa membaca 3 bari ekstra ke bawah.
"Ini merupakan perkembangan yang menarik untuk pasien dengan penyakit yang belum mempunyai pengobatan ril. Setiap perkembangan penting dan bisa membuka pemahaman yang lebih luas mengenai kondisi tersebut," terang David Craig, direktur operasional asosiasi dokter mata, seperti dikutip situs dailymail.(OL-O8)
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
AMD merupakan penyebab utama hilangnya penglihatan yang tidak bisa dipulihkan pada laki-laki dan perempuan berusia di atas usia 50. Gangguan ini diyakini diderita oleh lebih dari setengah juta orang, meskipun beberapa kasus tidak terdiagnosis.
AMD dibedakan menjadi 2 tipe, kering dan basah. AMD kering, yang diderita oleh 90% pasien, merupakan hasil dari kerusakan macular (bagian tengah retina, area sensitif cahaya yang berada di belakang bola mata) yang berlangsung secara bertahap. Perburukan tersebut mengganggu kemampuan retina dalam membuang produk-produk sampah atau menyerap nutrisi. Sebagai akibatnya, pandangan mata semakin kabur.
AMD basah, yang diderita oleh 1 dari 10 pasein, potensial menimbulkan gangguan yang lebih serius dan bisa berkembang dengan sangat cepat. Gejala awalnya seringkali sama dengan AMD kering, tapi selanjutnya pembuluh-pembuluh darah kecil di bawah retina membesar dan mengeluarkan darah dan cairan. Hal ini bisa memicu munculnya luka goresan pada retina dan gangguan penglihatan permanen.
Apa penyebabnya? Penyebab pasti AMD belum diketahui Tapi merokok dinyatakan meningkatkan risiko hingga 3 kali lipat. Selain itu, kolesterol tinggi juga dikaitkan dengan penambahan risiko. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa pada pasien AMD, protein dan kolesterol jahat bisa tertimbun di pembuluh darah yang berfungsi memberi makan retina. Penyumbatan ini mengganggu proses sirkulasi serta suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan.
Rheopheresis
Belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan kedua jenis AMD ini secara total. Pasien dengan AMD basah biasanya menjalani berbagai pengobatan yang bisa mencegah perkembangan AMD. Akan tetapi, pasien penderita AMD kering biasanya tetap harus menggunakan alat bantu, seperti kaca pembesar. Namun sisitem pengobatan baru yang dikenal dengan rheopheresis ini diharapkan bisa membantu pasien AMD kering
Bagaimana prosesnya?
Prosesnya hampir sama dengan dialisis (cuci darah). Pasien dihubungkan dengan pompa darah melalui pipa streril. Darah akan dialirkan melalui penyaring dalam pompa untuk mengumpulkan produk-produk sampah. Darah bersih yang sudah disaring selanjutnya akan dipompa kembali ke tubuh pasien. Keseluruhan proses memerlukan waktu 2-3 jam.
Sekitar 3 liter darah akan disaring setiap sesinya, dan pasien biasanya menjalani total 8 sesi. Akan tetapi, belum dipastikan kalau proses ini cukup dilakukan sekali saja atau harus dilakukan kembali ke depannya.
Sebuah studi dari Jerman yang melibatkan 72 pasien menemukan, 43% pasien mengalami perlambatan perkembangan penyakit. Dua puluh delapan persen bisa mebaca 1 atau 2 baris ekstra ke bawah dari daftar penglihatan mata standar; 29% bahkan bisa membaca 3 bari ekstra ke bawah.
"Ini merupakan perkembangan yang menarik untuk pasien dengan penyakit yang belum mempunyai pengobatan ril. Setiap perkembangan penting dan bisa membuka pemahaman yang lebih luas mengenai kondisi tersebut," terang David Craig, direktur operasional asosiasi dokter mata, seperti dikutip situs dailymail.(OL-O8)
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Artikel Yang Berhubungan
Label:
kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
November
(166)
- Sayuran Cegah Kematian akibat Kanker
- Duet Kopi dan Gula Tingkatkan Konsentrasi
- Tips Memilih Sikat Gigi Anak
- Menu Untuk Gigi Sehat
- Jaga Kesehatan Gigi Anak Sekarang
- Merawat Gigi Bayi
- Hentikan Perlakukan Gigi sebagai Alat
- Tertawa Tingkatkan Imunitas
- Foto Perokok Halangi Usaha Berhenti Merokok
- Pajak Lebih Menakutkan
- Wanita Perokok dan Jantung Koroner
- Tujuh Mitos Rokok
- 600 Ribu Perokok Pasif Meninggal per Tahun
- Tari Perut Bantu Persalinan dan Bebaskan Stres
- Hindari Dua Penyakit Favorit Gusi
- Pengelihatan Jernih dengan Saring Darah
- Bermain di Luar Rumah juga Baik untuk Mata
- 6 Mitos tentang Kesehatan Mata
- Karbohidrat Tepat Untuk Makan Malam
- Golongan Darah AB Lebih Stabil
- Golongan Darah O : Sensitif Terhadap Makanan
- Golongan Darah A : Perbanyak Sayuran
- Kaitan Erat Makanan dan Golongan Darah
- Makanan Awet Muda
- Menu Diet Makan Malam Berkarbohidrat
- Sayuran Berwarna Dasyat Cegah Katarak
- Enam Nutrisi Untuk Mata Sehat
- Makanan Bagus Untuk Mata Sehat
- Vitamin dan Zat Penyehat Mata
- Sirup Obat Batuk Bantu Sembuhkan Kanker
- Pil Penghapus Kenangan Buruk Diragukan
- Lindungi Anak dari Bahaya Bahan Kimia
- Waspada Antraks pada Hewan Kurban
- Kebisingan New York Hampir 100 Persen
- Becky Cranmer Buta Dalam 10 Pekan
- Pengering Tangan Bikin Kuman Makin Nyaman
- Ciuman Tularkan Alergi
- Terserang Asma Gara-gara Facebook
- Kontroversi Cermin Vagina
- Partikel Sampo Pengaruhi Kesehatan Paru-Paru
- Bahaya Bed Rest pada Ibu Hamil
- Siswa Berprestasi Korea Berhadiah Operasi Plastik
- Perempuan tidak Indahkan Motivator Lelaki
- Paus Benediktus XVI Setujui Penggunaan Kondom
- Relaks dengan Pijatan Lembut ala Swedia
- Yantra Mat, Matras Ajaib Bikin Tubuh Berenergi
- Gantikan Kemoterapi Singapura Kembangkan Obat Leuk...
- Kanker Serviks Bakal Langka
- Obat Anemia Gandakan Risiko Stroke
- Gelembung Pemecah Masalah Stroke
- Pewarna Makanan Hambat Rusaknya Saraf Tulang Belakang
- Obat Berwarna Merah Lebih Diminati
- Suplemen Bawang Putih Atasi Hipertensi
- Bersihkan Usus Besar dengan Terapi Hidrokolon
- Jalan Kaki 30 Menit Tiap Hari Cegah Demensia
- Perempuan Sering Bosan Cepat Gemuk
- Bijak Bersahabat dengan Apotek Online
- Makanan Pengaruhi Jenis Kelamin Bayi
- Lindungi Anak dari Bahaya Bahan Kimia
- Lima Alasan Favorit Bolos Kerja
- Perempuan Sering Bosan Cepat Gemuk
- 5 Masalah Umum dan Manfaat Menyusui
- Remaja Gemar SMS Lakukan Seks Lebih Dini
- Bijak Bersahabat dengan Apotek Online
- Teh Hijau bukan Pencegah Kanker Payudara
- Tujuh Minuman Pengganti Air Putih
- Air Putih Amankan Kandung Kemih
- Jengkel? Teguklah Segelas Air Dingin
- Makanan Pengusir Aroma Bawang di Mulut
- Mentega Lebih Baik daripada Margarin
- Minuman Soda Perbesar Risiko Encok
- Daging Merah Sumbang Kanker Kolon 50 Persen
- Fakta Seputar Daging Merah
- Nikmati Sehatnya Daging Kambing
- 4 Trik Santap Makanan Pencuci Mulut
- Makanan Pemulih Elektrolit dalam Tubuh
- Kekurangan Vitamin C Membuat Kudisan
- Tempat-tempat Pengikis Manfaat Vitamin
- Cara Sehat Santap Daging
- Tips Jaga Kesehatan Usus Besar
- Bantal Vs Tidur Berkualitas
- The Snoogle Lelapkan Ibu Hamil
- 10 Tips Pengobatan Alami Kolera
- Wajah Bebas Stres ala Kate Middleton
- Cara Bantu Pasangan Atasi Perut Buncit
- 5 Tips Agar Anak Doyan Membaca
- Cara Bantu Sahabat Berkanker Payudara
- Hindari Anjing dengan Virus Rabies
- Tips Jalani Pemeriksaan Kanker Payudara
- Jalan Pintas Sehat Melalui Kebiasaan Makan
- Kisah Sukses Berhenti Merokok Selebritas Hoolywood
- 11 Cara Tekan Risiko Hipertensi
- Usir si Napas tak Sedap
- Cegah Flu dengan Langkah Mudah
- Cara Kuasai Diri di Tengah Bencana
- Cara Atasi Kantuk saat Mengemudi
- 6 Cara Berbagi Tempat Tidur dengan Bayi
- Tidur Ajaib Memecahkan Masalah
- Karyawan Introvert Cocok Kerja Malam
- Waspada Antraks pada Hewan Kurban
-
▼
November
(166)
0 komentar:
Posting Komentar