Sabtu, 27 November 2010
Kaitan Erat Makanan dan Golongan Darah
07.22 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Bila Anda selalu merasa lelah, kurang sehat atau tidak bisa mengurangi kelebihan berat badan, jawabannya bisa bahwa darah Anda tidak sesuai dengan makanan yang Anda konsumsi.
Kunci tentang apa yang harus kita makan, tampaknya tergantung pada golongan darah kita. Jadi, mereka yang memiliki darah golongan O memerlukan daging dengan jumlah tertentu, darah golongan A perlu mengkonsumsi sayuran, darah golongan B harus banyak mengkonsumsi keduanya--sayuran dan daging, baru kemudian mereka bisa menyantap produk dari ternak seperti susu, keju, dan lainnya.
Jika Anda mencari tahu melalui literatur kesehatan, akan ditemukan bahwa ada kaitan erat antara penyakit tertentu dan golongan darah. Misalnya, darah golongan O lebih rentan terhadap munculnya bisul atau borok, sementara mereka yang memiliki darah golongan A cenderung mudah terkena kanker.
"Kita tidak bisa memilih diet yang benar dibanding dengan memilih warna rambut atau mata kita. Itu semua sudah dipilihkan untuk kita," ujar dokter ahli naturopatik Peter D'Adamo. Tidak ada yang sungguh-sungguh salah atau benar mengenai gaya hidup atau diet, yang ada hanya pilihan yang benar atau salah berdasarkan pada apa yang tertulis dalam darah.
Gagasan ini muncul dari ayah D'Adamo, yang juga seorang dokter, yang mulai melakukan penggolongan darah pada pasiennya dan menemukan pasien dengan golongan darah O, misalnya, adalah pemakan daging dan melakukan diet kalori berat serta banyak melakukan aerobik. Sedang yang memiliki golongan darah A banyak mengkonsumsi protein kacang-kacangan dikombinasikan dengan melakukan yoga.
Alasan pentingnya penggolongan darah adalah bahwa setiap golongan mengidentifikasikan yang lainnya dengan tanda-tanda kimia pada permukaannya yang disebut antigen. Jadi saat sel darah dalam tubuh muncul membawa sesuatu dari luar (bakteri), virus atau darah yang ditransfusikan, mereka akan melihat mengenalinya sebagai "kawan" atau "musuh".
Kaitannya dengan makanan terjadi karena setiap tipe makanan juga telah ditandai, yaitu yang disebut lectins dan banyaknya makanan lectins juga sama untuk menentukan antigen golongan darah bahwa mereka mengidentifikasikannya juga sebagai musuh.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki darah golongan B dan meminum susu yang memiliki golongan B seperti lectins, maka itu baik. Tetapi jika Anda pemilih darah golongan A dan meminum susu maka darah menjadi menggumpal.
Sebab dari perbedaan golongan darah ini dan perbedaan kebutuhan nutrisi mereka berasal dari sejarah kita. Sekitar 100.000 tahun yang lalu, menurut catatan D'Adamo, kita semua memiliki golongan darah O, seperti sekumpulan pemburu, mengkonsumsi banyak daging tetapi sedikit memakan sayuran dan produk bukan dari ternak non dairy product.
Kemudian pemilik darah golongan A berkembang (yang mengkonsumsi hampir semua makanan diet untuk vegetarian )dan sementara pemilik darah golongan B muncul kemudian di antara orang yang memelihara binatang sehingga mereka menyukai produk dari ternak.
Sebagian besar yang memiliki darah golongan AB (muncul sekitar tahun 900)bisa makan segala sesuatu dengan baik. Jadi pemilik darah golongan O, yang merupakan 44% dari penduduk, sering mengkonsumsi daging, telur, dan ikan bersama-sama dengan sayuran dan buah-buahan. Mereka harus menghindari padi-padian, khususnya gandum, kacang polong dan produk dari ternak.
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Kunci tentang apa yang harus kita makan, tampaknya tergantung pada golongan darah kita. Jadi, mereka yang memiliki darah golongan O memerlukan daging dengan jumlah tertentu, darah golongan A perlu mengkonsumsi sayuran, darah golongan B harus banyak mengkonsumsi keduanya--sayuran dan daging, baru kemudian mereka bisa menyantap produk dari ternak seperti susu, keju, dan lainnya.
Jika Anda mencari tahu melalui literatur kesehatan, akan ditemukan bahwa ada kaitan erat antara penyakit tertentu dan golongan darah. Misalnya, darah golongan O lebih rentan terhadap munculnya bisul atau borok, sementara mereka yang memiliki darah golongan A cenderung mudah terkena kanker.
"Kita tidak bisa memilih diet yang benar dibanding dengan memilih warna rambut atau mata kita. Itu semua sudah dipilihkan untuk kita," ujar dokter ahli naturopatik Peter D'Adamo. Tidak ada yang sungguh-sungguh salah atau benar mengenai gaya hidup atau diet, yang ada hanya pilihan yang benar atau salah berdasarkan pada apa yang tertulis dalam darah.
Gagasan ini muncul dari ayah D'Adamo, yang juga seorang dokter, yang mulai melakukan penggolongan darah pada pasiennya dan menemukan pasien dengan golongan darah O, misalnya, adalah pemakan daging dan melakukan diet kalori berat serta banyak melakukan aerobik. Sedang yang memiliki golongan darah A banyak mengkonsumsi protein kacang-kacangan dikombinasikan dengan melakukan yoga.
Alasan pentingnya penggolongan darah adalah bahwa setiap golongan mengidentifikasikan yang lainnya dengan tanda-tanda kimia pada permukaannya yang disebut antigen. Jadi saat sel darah dalam tubuh muncul membawa sesuatu dari luar (bakteri), virus atau darah yang ditransfusikan, mereka akan melihat mengenalinya sebagai "kawan" atau "musuh".
Kaitannya dengan makanan terjadi karena setiap tipe makanan juga telah ditandai, yaitu yang disebut lectins dan banyaknya makanan lectins juga sama untuk menentukan antigen golongan darah bahwa mereka mengidentifikasikannya juga sebagai musuh.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki darah golongan B dan meminum susu yang memiliki golongan B seperti lectins, maka itu baik. Tetapi jika Anda pemilih darah golongan A dan meminum susu maka darah menjadi menggumpal.
Sebab dari perbedaan golongan darah ini dan perbedaan kebutuhan nutrisi mereka berasal dari sejarah kita. Sekitar 100.000 tahun yang lalu, menurut catatan D'Adamo, kita semua memiliki golongan darah O, seperti sekumpulan pemburu, mengkonsumsi banyak daging tetapi sedikit memakan sayuran dan produk bukan dari ternak non dairy product.
Kemudian pemilik darah golongan A berkembang (yang mengkonsumsi hampir semua makanan diet untuk vegetarian )dan sementara pemilik darah golongan B muncul kemudian di antara orang yang memelihara binatang sehingga mereka menyukai produk dari ternak.
Sebagian besar yang memiliki darah golongan AB (muncul sekitar tahun 900)bisa makan segala sesuatu dengan baik. Jadi pemilik darah golongan O, yang merupakan 44% dari penduduk, sering mengkonsumsi daging, telur, dan ikan bersama-sama dengan sayuran dan buah-buahan. Mereka harus menghindari padi-padian, khususnya gandum, kacang polong dan produk dari ternak.
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Artikel Yang Berhubungan
Label:
kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
November
(166)
- Sayuran Cegah Kematian akibat Kanker
- Duet Kopi dan Gula Tingkatkan Konsentrasi
- Tips Memilih Sikat Gigi Anak
- Menu Untuk Gigi Sehat
- Jaga Kesehatan Gigi Anak Sekarang
- Merawat Gigi Bayi
- Hentikan Perlakukan Gigi sebagai Alat
- Tertawa Tingkatkan Imunitas
- Foto Perokok Halangi Usaha Berhenti Merokok
- Pajak Lebih Menakutkan
- Wanita Perokok dan Jantung Koroner
- Tujuh Mitos Rokok
- 600 Ribu Perokok Pasif Meninggal per Tahun
- Tari Perut Bantu Persalinan dan Bebaskan Stres
- Hindari Dua Penyakit Favorit Gusi
- Pengelihatan Jernih dengan Saring Darah
- Bermain di Luar Rumah juga Baik untuk Mata
- 6 Mitos tentang Kesehatan Mata
- Karbohidrat Tepat Untuk Makan Malam
- Golongan Darah AB Lebih Stabil
- Golongan Darah O : Sensitif Terhadap Makanan
- Golongan Darah A : Perbanyak Sayuran
- Kaitan Erat Makanan dan Golongan Darah
- Makanan Awet Muda
- Menu Diet Makan Malam Berkarbohidrat
- Sayuran Berwarna Dasyat Cegah Katarak
- Enam Nutrisi Untuk Mata Sehat
- Makanan Bagus Untuk Mata Sehat
- Vitamin dan Zat Penyehat Mata
- Sirup Obat Batuk Bantu Sembuhkan Kanker
- Pil Penghapus Kenangan Buruk Diragukan
- Lindungi Anak dari Bahaya Bahan Kimia
- Waspada Antraks pada Hewan Kurban
- Kebisingan New York Hampir 100 Persen
- Becky Cranmer Buta Dalam 10 Pekan
- Pengering Tangan Bikin Kuman Makin Nyaman
- Ciuman Tularkan Alergi
- Terserang Asma Gara-gara Facebook
- Kontroversi Cermin Vagina
- Partikel Sampo Pengaruhi Kesehatan Paru-Paru
- Bahaya Bed Rest pada Ibu Hamil
- Siswa Berprestasi Korea Berhadiah Operasi Plastik
- Perempuan tidak Indahkan Motivator Lelaki
- Paus Benediktus XVI Setujui Penggunaan Kondom
- Relaks dengan Pijatan Lembut ala Swedia
- Yantra Mat, Matras Ajaib Bikin Tubuh Berenergi
- Gantikan Kemoterapi Singapura Kembangkan Obat Leuk...
- Kanker Serviks Bakal Langka
- Obat Anemia Gandakan Risiko Stroke
- Gelembung Pemecah Masalah Stroke
- Pewarna Makanan Hambat Rusaknya Saraf Tulang Belakang
- Obat Berwarna Merah Lebih Diminati
- Suplemen Bawang Putih Atasi Hipertensi
- Bersihkan Usus Besar dengan Terapi Hidrokolon
- Jalan Kaki 30 Menit Tiap Hari Cegah Demensia
- Perempuan Sering Bosan Cepat Gemuk
- Bijak Bersahabat dengan Apotek Online
- Makanan Pengaruhi Jenis Kelamin Bayi
- Lindungi Anak dari Bahaya Bahan Kimia
- Lima Alasan Favorit Bolos Kerja
- Perempuan Sering Bosan Cepat Gemuk
- 5 Masalah Umum dan Manfaat Menyusui
- Remaja Gemar SMS Lakukan Seks Lebih Dini
- Bijak Bersahabat dengan Apotek Online
- Teh Hijau bukan Pencegah Kanker Payudara
- Tujuh Minuman Pengganti Air Putih
- Air Putih Amankan Kandung Kemih
- Jengkel? Teguklah Segelas Air Dingin
- Makanan Pengusir Aroma Bawang di Mulut
- Mentega Lebih Baik daripada Margarin
- Minuman Soda Perbesar Risiko Encok
- Daging Merah Sumbang Kanker Kolon 50 Persen
- Fakta Seputar Daging Merah
- Nikmati Sehatnya Daging Kambing
- 4 Trik Santap Makanan Pencuci Mulut
- Makanan Pemulih Elektrolit dalam Tubuh
- Kekurangan Vitamin C Membuat Kudisan
- Tempat-tempat Pengikis Manfaat Vitamin
- Cara Sehat Santap Daging
- Tips Jaga Kesehatan Usus Besar
- Bantal Vs Tidur Berkualitas
- The Snoogle Lelapkan Ibu Hamil
- 10 Tips Pengobatan Alami Kolera
- Wajah Bebas Stres ala Kate Middleton
- Cara Bantu Pasangan Atasi Perut Buncit
- 5 Tips Agar Anak Doyan Membaca
- Cara Bantu Sahabat Berkanker Payudara
- Hindari Anjing dengan Virus Rabies
- Tips Jalani Pemeriksaan Kanker Payudara
- Jalan Pintas Sehat Melalui Kebiasaan Makan
- Kisah Sukses Berhenti Merokok Selebritas Hoolywood
- 11 Cara Tekan Risiko Hipertensi
- Usir si Napas tak Sedap
- Cegah Flu dengan Langkah Mudah
- Cara Kuasai Diri di Tengah Bencana
- Cara Atasi Kantuk saat Mengemudi
- 6 Cara Berbagi Tempat Tidur dengan Bayi
- Tidur Ajaib Memecahkan Masalah
- Karyawan Introvert Cocok Kerja Malam
- Waspada Antraks pada Hewan Kurban
-
▼
November
(166)
0 komentar:
Posting Komentar