Kesehatan Kita

CERMIN biasanya merupakan perangkat utama kaum hawa untuk memperhatikan penampilan diri sendiri. Itu wajar-wajar saja karena penampilan adalah hal yang pertama kali akan dilihat seseorang, terutama pria. Sebenarnya tak hanya penampilan luar, semestinya kita juga memperhatikan organ intim yakni vagina.

Pemeriksaan vagina secara rutin memang sangat diperlukan guna mengetahui kesehatannya. Tapi, bagaimana apabila bila ada orang yang membagi-bagikan cermin untuk memeriksa bagian intim kita itu?

Hal tersebut terjadi di Universitas Darthmouth, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Saat itu seorang mahasiswi senior bernama Mayuka Kowaguchi membagikan cermin kepada 1.716 mahasiswi lainnya. Hal itu ia lakukan sebagai bagian dari program kuliahnya mengenai pelatihan pemeriksaan kesehatan seksual. Beserta cermin tersebut, ia mengikutsertakan catatan mengenai cara pemeriksaan vagina menggunakan cermin.

Meski disertai niat baik, tindakan Kowaguchi pun menuai berbagai kontroversi karena banyak pihak menilainya sebagai hal yang tak pantas dan merendahkan orang lain.

Kowaguchi mengaku hal itu ia lakukan agar para perempuan mau melakukan pemeriksaan vagina sendiri sehingga merasa lebih nyaman dengan anatomi tubuh mereka sendiri. "Saya berharap tindakan saya bisa memberikan kesempatan kepada setiap perempuan untuk lebih mengenal bagian tubuh mereka sendiri, terutama bagian vagina," kata Kowaguchi.

Menutut laporan situs jezebel, beberapa mahasiswa tidak menyetujui tindakan Kowaguchi tersebut dan menilainya sebagai sesuatu yang merendahkan kaum perempuan. Surat kabar universitas itu bahkan memuat tulisan yang menyatakan bahwa program Kowaguchi telah melecehkan komunitas beragama di kampus tersebut. (Pri/OL-06)


Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku