Senin, 08 November 2010

Deretan Herbal Penuntas Keluhan Haid


NYERI haid yang kerap menganggu disebabkan hormon estrogen dan progesteron mengalami kekacauan keseimbangan menjelang menstruasi. Daripada meminum obat-obatan pereda nyeri haid yang beredar di pasaran, ada baiknya Anda mencoba bahan-bahan alami berikut ini untuk mengatasi setiap keluhan saat haid.

Nyeri haid yang kerap menganggu disebabkan hormon estrogen dan progesteron mengalami kekacauan keseimbangan menjelang menstruasi.

1. Sindrom pramenstruasi (PMS)
PMS merupakan kumpulan gejala akibat perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus saat ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) dan haid. Sindrom itu akan menghilang pada saat menstruasi dimulai sampai beberapa hari setelah selesai haid. Gangguan yang muncul biasanya berupa pusing, depresi, dan perasaan sensitif berlebihan sekitar dua minggu sebelum haid. Bahan herbal yang bisa Anda makan:

Chasteberry: Tanaman herbal ini dapat membantu mengontrol ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan iritabilitas. Chasteberry kini banyak tersedia dalam berbagai kemasan produk suplemen kesehatan.

Kacang kedelai: Coba rebus segenggam kacang kedelai dalam air yang telah diberi garam selama 5 menit, dinginkan, saring, dan makan kacangnya. Kedelai kaya akan phytoestrogen, zat alami yang keseimbangan hormon.

Evening Primrose Oil (EPO): EPO adalah jenis tanaman herbal yang kaya akan asam lemak essensial GLA (gamma linolenic acid), LA (linolenic acid) & ALA (alpha linolenic acid) yaitu asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan oleh tubuh akan tetapi tidak dapat diproduksi oleh tubuh itu sendiri. Asam lemak essensial tersebut berasal dari minyak bunga evening primrose dan mampu mengurangi rasa nyeri PMS terutama nyeri pada payudara.

Magnesium: Magnesium mampu mengatasi rasa kembung saat pramenstruasi, nyeri payudara, dan memperbaiki suasana hati hingga 90 persen. Zat mineral ini menenangkan saraf, melemaskan otot-otot, dan membantu sel berfungsi secara optimal, bahkan saat kadar hormon kita berfluktuasi. Minumlah suplemen magnesium dengan dosis harian 200 mg รข€“ 400 mg (setengah di pagi hari, setengah pada malam hari) selama dua minggu sebelum menstruasi.

Kalsium: Suplemen kalsium sebanyak 1.200 mg per hari mampu mengurangi gejala PMS.

2. Kram perut
Minyak ikan: Minum 6 gram minyak ikan yang kaya akan asam lemak omega 3. Zat tersebut memiliki efek antiinflamasi atau peradangan.

Teh kamomil: Minumlah teh kamomil untuk membuat tubuh terasa lebih rileks dan tenang. Sehingga, nyeri bulanan Anda akan berkurang.

3. Bercak di antara masa haid
Produk kedelai: Untuk mencegah timbulnya bercak di antara masa haid, konsumsilan berbagai produk kedelai seperti tahu dan susu setiap hari. (Pri/OL-06)


Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive