Senin, 22 November 2010

Pewarna Makanan Hambat Rusaknya Saraf Tulang Belakang

PEWARNA pada makanan kerap kali dikaitkan dengan efek yang buruk bagi kesehatan. Akan tetapi, studi terbaru yang dilakukan para peneliti dari University of Rochester Medical Center menemukan kalau pewarna biru makanan, sama seperti yang ditemukan pada gatorade (sejenis minuman ringan) dan M&Ms (cokelat bulat pipih berwarna-warni)bisa membantu mereka yang mengalami cidera saraf tulang belakang.

Komponen yang dikenal dengan Brilliant Blue G ini, menurut peneliti, bekerja dengan menghambat kerusakan yang memicu peradangan setelah mengalami cidera traumatik pada saraf tulang belakang. Peradangan, terang mereka, akan menyebabkan kerusakan yang jauh lebh parah daripada cidera awal dan kemungkinan besar tidak bisa disembuhkan. "Dengan adanya penemuan ini, kerusakan ini diharapkan akan bisa dicegah," terang pemimpin studi Maiken Nedergaard , MD , seperti dikutip situs webmd.

Efektivitas

Dalam studi yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences ini, para peneliti menyuntikkan Brilliant Blue G pada tikus yang mengalami cidera saraf tulang belakang. Mereka menemukan, tikus-tikus ini mengalami peningkatan kemampuan bergerak bahkan bisa berkeliling ke sana-kemari. Akan tetapi, tikus-tikus ini berubah warna menjadi biru untuk sementara waktu. Sedang tikus cidera yang tidak diberi suntikan sama sekali tidak bisa berjalan.

Pada area yang mengalami cidera saraf tulang belakang, terang Nedergaard, terjadi kelebihan produksi ATP. ATP merupakan substansi yang berfungsi sebagai sumber energi untuk menjaga agar sel-sel tetap hidup. Substansi ini akan mengaktifkan molekul yang dikenal sebagai penyebab peradangan dan membunuh sel-sel tulang belakang.

Peradangan, lanjut Nedergaard, akan menimbulkan lebih banyak kerusakan dibandingkan trauma awal pada tulang belakang. Artinya, terang dia, agar pengobatan bisa bekerja dan efektif, maka harus langsung diberikan segera setelah mengalami cidera tulang belakang.

Brilliant Blue G, menurut dia, bekerja dengan menghambat ATP agar tidak membanjiri cidera tulang belakang. Dengan begitu akan mencegah peradangan. Akan tetapi, terang dia, tetap diperlukan studi lebih lanjut. (OL-08)


Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive