Kamis, 11 November 2010

Pengobatan Seledri untuk Septicemia

PENYANYI asal Inggris Lily Allen, 25, terpaksa dirawat rumah sakit karena mengalami keracunan darah septicemia setelah keguguran. Kini, pasangan Sam Cooper itu tengah menjalani pengobatan di rumah sakit. Tahukah Anda sebenarnya ada cara alternatif lain yang mudah guna mengobati kondisi darah yang terinfeksi bakteri tersebut? Yakni, dengan pengobatan seledri.

Namun, pertama-tama kita mesti mengetahui apa yang dimaksud dengan septicemia. Septicemia adalah kondisi saat darah terinfeksi bakteri. Septicemia tergolong penyakit serius karena infeksi bakteri dapat bereaksi sangat cepat sehingga mengancam jiwa. Infeksi dapat terlihat pada seluruh tubuh, termasuk infeksi di paru-paru, perut, dan saluran kemih.

Menginjak paku berkarat, ada bakteri yang masuk ke dalam luka, infeksi saluran kencing, atau luka bakar yang melebar adalah beberapa kasus yang menyebabkan terjadinya sepsi atau septicemia atau yang lebih dikenal sebagai keracunan pada darah.

Biasanya, penderita dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit dan diberikan antibiotik. Namun, ternyata ada cara mudah yang patut dicoba untuk mengatasi penyakit ini yaitu dengan pengobatan seledri. Ya, seledri yang biasa kita gunakan untuk bahan masakan agar beraroma sedap itu ternyata bisa menjadi obat bagi septicemia. Seledri yang mengandung banyak garam mineral mampu membuat darah mengandung banyak alkaline.

Diketahui bakteri yang menyebabkan racun pada darah cenderung lebih cepat berkembang pada darah dengan kondisi asam ketimbang yang bersifat alkali. Dengan masuknya zat seledri yakni garam mineral yang kuat ke dalam darah , darah akan bersifat alkali dan racun pun akan terlepas.

Perasan seledri memang terasa agak pahit, tetapi menyegarkan. Untuk obat, sebaiknya seledri diperas tanpa menggunakan bahan campuran apa pun. Namun, bagi penderita yang bermasalah dengan levernya, perasan seledri sebaiknya dicampur dengan jus buah seperti timun, wortel, dan bit menggunakan blender. Minumlah setiap pagi dan sore hari.

Ada dua jenis seledri yaitu seledri kuning dan seledri hijau. Di Indonesia, lebih banyak dijumpai seledri hijau. Seledri hijau pun ada dua macam, yaitu seledri golden crisp yang berukuran kecil yang lebih dikenal sebagai seledri lokal dan giant pascal yang berukuran lebih besar yang banyak dijumpai di swalayan besar. (Pri/OL-06)


Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive