Minggu, 23 Januari 2011
Cara Cerdas Maksimalkan Antibiotik
12.56 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
ANTIBIOTIK merupakan obat yang digunakan untuk membunuh bakteri dan seharusnya digunakan dengan resep dokter. Akan tetapi, dalam praktek sehari-hari, banyak orang yang menggunakan antibiotik untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk flu biasa yang disebabkan oleh virus. Praktek seperti ini memicu resistensi antibiotik, sehingga antibiotik yang digunakan tersebut sudah tidak mempan lagi saat diperlukan. Bagaimana cara penggunaan yang tepat? Berikut uraiannya untuk Anda.
Apa itu antibiotik? Antibiotik digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri, seperti strep throat (sejenis infeksi tenggorokan), infeksi telinga, infeksi saluran kencing, dan infeksi sinus (sinusitis).
Antibiotik terdiri dari berbagai tipe dan masing-masing bekerja dengan cara yang sedikit berbeda dengan target bakteri yang berbeda pula. Dokter tentunya bisa menetukan pilihan antibiotik yang tepat.
Bisakah digunakan untuk semua penyakit? Antibiotik merupakan obat yang kuat, tetapi tidak bisa menyembuhkan semua penyakit. Antibiotik tidak bisa melawan penyakit yang disebabkan oleh virus. Obat ini tidak bisa mengatasi penyakit seperti flu biasa, influenza, sebagian besar kasus bronkitis akut, sebagian besar kasus sakit tenggorokan (kecuali yang disebabkan oleh strep), dan hidung meler. Semua penyakit ini biasanya menghilang dengan sendirinya. Berkonsultasilah dengan dokter untuk meringankan gejala penyakit Anda.
Mengapa harus berhati-hati? Jika Anda menggunakan antibiotik saat tidak benar-benar memerlukan, maka antibiotik tersebut tidak akan efektif lagi saat Anda membutuhkan. Setiap kali Anda menggunakan antibiotik, Anda semakin berisiko terinfeksi bakteri yang tidak akan bisa dibunuh oleh antibiotik tersebut. Setiap kali bakteri berubah (bermutasi), maka akan semakin sulit dibunuh. Antibiotik yang biasa digunakan untuk mengatasinya tidak akan efektif lagi. Bakteri ini menjadi resisten antibiotik.
Bakteri kuat ini selanjutnya akan memicu infeksi yang lebih serius dan bisa bertahan lama. Dan untuk mengatasinya, Anda memerlukan antibiotik lain yang lebih kuat dan tentunya lebih mahal. Selain harganya, antibiotik yang lebih kuat juga menimbulkan efek
samping yang lebih banyak dibandingkan antibiotik pertama.
Bakteri yang resisten antibiotik ini juga bisa menyebar ke anggota keluaerga lain, seperti anak-anak dan teman kerja. Karena itu, komunitas Anda juga berisiko terinfeksi bakteri yang lebih sulit diatasi.
Selain itu, menggunakan antibiotik yang tidak diperlukan tidak akan membuat Anda merasa lebih baik, tidak menyembuhkan penyakit,serta tidak mencegah penularan infeksi Anda. Hal ini bahkan memicu efek samping yang berbahaya. Efek samping yang paling umum adalah mual, diare, dan rasa sakit di lambung.
Bagaimana cara memilih antibiotik yang tepat? Cerdaslah dalam menggunakan antibiotik. Pastikan kalau penyakit Anda disebabkan oleh bakteri, bukan oleh virus. Berikut beberapa hal yang bisa menjadi panduan Anda dalam mendapatkan antibiotik yang tepat:
* Tanyakan kepada dokter apakah Anda benar-benar memerlukan antibiotik.
* Hindari meminta dokter meresepkan antibiotik jika antibiotik tersebut tidak membuat Anda merasa lebih baik.
* Jangan menggunakan antibiotik yang diresepkan untuk penyakit lain atau untuk orang lain.
* Pastikan menjaga tangan tetap bersih dengan mencuci menggunakan sabun dan air hangat. Cara ini bisa melindungi Anda dari infeksi penyakit. (OL-08)
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku
Apa itu antibiotik? Antibiotik digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri, seperti strep throat (sejenis infeksi tenggorokan), infeksi telinga, infeksi saluran kencing, dan infeksi sinus (sinusitis).
Antibiotik terdiri dari berbagai tipe dan masing-masing bekerja dengan cara yang sedikit berbeda dengan target bakteri yang berbeda pula. Dokter tentunya bisa menetukan pilihan antibiotik yang tepat.
Bisakah digunakan untuk semua penyakit? Antibiotik merupakan obat yang kuat, tetapi tidak bisa menyembuhkan semua penyakit. Antibiotik tidak bisa melawan penyakit yang disebabkan oleh virus. Obat ini tidak bisa mengatasi penyakit seperti flu biasa, influenza, sebagian besar kasus bronkitis akut, sebagian besar kasus sakit tenggorokan (kecuali yang disebabkan oleh strep), dan hidung meler. Semua penyakit ini biasanya menghilang dengan sendirinya. Berkonsultasilah dengan dokter untuk meringankan gejala penyakit Anda.
Mengapa harus berhati-hati? Jika Anda menggunakan antibiotik saat tidak benar-benar memerlukan, maka antibiotik tersebut tidak akan efektif lagi saat Anda membutuhkan. Setiap kali Anda menggunakan antibiotik, Anda semakin berisiko terinfeksi bakteri yang tidak akan bisa dibunuh oleh antibiotik tersebut. Setiap kali bakteri berubah (bermutasi), maka akan semakin sulit dibunuh. Antibiotik yang biasa digunakan untuk mengatasinya tidak akan efektif lagi. Bakteri ini menjadi resisten antibiotik.
Bakteri kuat ini selanjutnya akan memicu infeksi yang lebih serius dan bisa bertahan lama. Dan untuk mengatasinya, Anda memerlukan antibiotik lain yang lebih kuat dan tentunya lebih mahal. Selain harganya, antibiotik yang lebih kuat juga menimbulkan efek
samping yang lebih banyak dibandingkan antibiotik pertama.
Bakteri yang resisten antibiotik ini juga bisa menyebar ke anggota keluaerga lain, seperti anak-anak dan teman kerja. Karena itu, komunitas Anda juga berisiko terinfeksi bakteri yang lebih sulit diatasi.
Selain itu, menggunakan antibiotik yang tidak diperlukan tidak akan membuat Anda merasa lebih baik, tidak menyembuhkan penyakit,serta tidak mencegah penularan infeksi Anda. Hal ini bahkan memicu efek samping yang berbahaya. Efek samping yang paling umum adalah mual, diare, dan rasa sakit di lambung.
Bagaimana cara memilih antibiotik yang tepat? Cerdaslah dalam menggunakan antibiotik. Pastikan kalau penyakit Anda disebabkan oleh bakteri, bukan oleh virus. Berikut beberapa hal yang bisa menjadi panduan Anda dalam mendapatkan antibiotik yang tepat:
* Tanyakan kepada dokter apakah Anda benar-benar memerlukan antibiotik.
* Hindari meminta dokter meresepkan antibiotik jika antibiotik tersebut tidak membuat Anda merasa lebih baik.
* Jangan menggunakan antibiotik yang diresepkan untuk penyakit lain atau untuk orang lain.
* Pastikan menjaga tangan tetap bersih dengan mencuci menggunakan sabun dan air hangat. Cara ini bisa melindungi Anda dari infeksi penyakit. (OL-08)
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2011
(134)
-
▼
Januari
(134)
- Teka-teki Silang Cegah Pikun Lansia
- Diet Rendah Lemak Tajamkan Memori
- Menikah Hambat Kepikunan
- Ngobrol Efektif Mampu Mencegah Pikun
- Gaya Hidup Pengaruhi Gizi Masyarakat
- WHO Larang Penjualan Fast Food
- Cemas Bikin Semakin Gendut
- Timbun Lemak Picu Diabetes
- Susah Bernapas? Hilangkan Lemak Perut Anda
- Lemak Perut Tingkatkan Risiko Migrain
- Piza Tipis Mengandung Lemak Berlebih
- Kecerdasan Emosional Pengaruhi Kehidupan Seksual
- Usia 60 Tahun Klimaks Kecerdasan Emosional
- Kerang Laut Pulihkan Kelumpuhan
- Bijak Konsumsi Antibiotik
- Plester Ambulight Sembuhkan Kanker Kulit
- Vaksin Pneumonia Baru Perlu Riset Setahun
- Terapi Air Mani Atasi Sindrom Pascaorgasme
- Secangkir Stroberi Ajaib Melangsingkan
- Sarapan Pagi Hindarkan Tubuh dari Obesitas
- Kenali Menu-menu Sarapan Sehat
- Sarapan Tingkatkan Kapasitas Belajar
- Sarapan Tingkatkan Produktivitas
- Dianjurkan Sarapan Makanan Berlemak
- Khasiat Si Buah Merah
- Konsumsi Buah Atasi Penyakit Degeneratif
- Konsumsi 8 Jenis Buah Sehatkan Jantung
- Harimau Diduga Pembawa Virus HIV
- Kondisi Psikologis dan Virus HIV
- Pasien HIV Rentan Stroke
- Teknik Relaksasi Pencegah Uban
- Telur Salamander Ampuh Hentikan Kanker
- Akan Hadir, Kapsul Pereda Gejala PMS
- Akan Hadir, Penghambat Pertumbuhan Sel Kanker
- Pilih Antibiotik Selama Kehamilan
- Cara Cerdas Maksimalkan Antibiotik
- Antibiotik Tak Efektif Obati Bronkitis Akut
- Bijak Konsumsi Antibiotik
- Invisalign Teknologi Canggih Penggeser Behel
- Kenali Siksaan Batuk 100 Hari
- Wajah Chubby Lebih Awet Muda
- 3 Panduan Memborong Jus Buah
- Wortel Mampu Enyahkan Tujuh Penyakit
- Tangkal Radikal Bebas dengan Wortel
- Wortel Bikin Kulit Makin Seksi
- 10 Pikiran Sehat untuk Bahagia
- 3 Cara Tetap Bersemangat Sepanjang Tahun
- Manfaat dan Cara Efektif Tidur Siang
- 4 Cara Tinggalkan Aturan Diet
- 6 Trik Jaga Berat Badan yang Telah Ideal
- Mulut Bersih Meski Gigi Berbehel
- 5 Usaha untuk Jantung Sehat
- 15 Januari Saat Tepat Memulai Diet
- Talium Zat Mematikan Pembunuh Yasser Arafat
- Tertawa Perbesar Keberhasilan Bayi Tabung
- Bersepeda Kurangi Jumlah Sperma
- Sepatu Boot Bikin Kaki Jamuran
- Bakteri Mesin ATM Setara Toilet Umum
- Gadget Penolak Suara Bor Dokter Gigi
- iPhone dan Wii Sebabkan Nyeri Leher
- Menulis Bebaskan Cemas dan Gugup
- Zsa Zsa Gabor Diamputasi akibat Gangren
- Bakteri Jerawat Berpotensi Sebabkan Infeksi
- Menkes, Tetap Aktif meski Didiagnosis Kanker Paru-...
- Penyakit Sapi Gila Menular Lewat Udara
- Bahan Herbal Ajaib Penyembuh Sinusitis
- Intralipid Efektif Atasi Infertilitas
- Intralipid Efektif Atasi Infertilitas
- Dua Obat Baru Pemangkas Risiko Stroke
- Bayer Produksi Penghancur Dagu Ganda
- Cegah Stroke dengan Dua Obat Sekaligus
- 7 Kebiasaan Pencegah Parkinson
- Diet Makrobiotik Bikin Hillary Clinton Langsing
- Hubungan Tahan Lama Kunci Jiwa Sehat
- 10 Selebritas Langsing Dramatis Demi Peran
- 5 Alasan Tepat Hindari Gym
- Intip Sisi Baik Mentega
- Atasi Insomnia dengan Kangkung
- Jus Ceri Ampuh Datangkan Kantuk
- Mentega, Margarin, Butter, Serupa tapi tak Sama
- Jambu Biji Cegah Keriput dan Sembelit
- Petik 7 Manfaat Daun Mint
- Pisang Pemicu Mood Lebih Baik
- 5 Kebiasaan Sehat Pangkas Risiko Stroke
- 5 Cara Menjadi Pribadi Menyenangkan di 2011
- Tetap Fit Saat Cuaca Dingin
- Bahagia di Ujung Jari Anda
- 10 Pikiran Sehat untuk Bahagia
- 3 Cara Tetap Bersemangat Sepanjang Tahun
- 17 Persen Perempuan Merasa Gemuk
- Australia Nyatakan Power Balance tidak Bermanfaat
- Obesitas Sumbang Pemanasan Global
- Zat Kimia Sebabkan Obesitas
- Usia 9 Bulan Bayi Tunjukkan Bakat Obesitas
- Deteksi Delapan Tanda Utama Kanker
- Kartun Popeye Efektif Pengaruhi Anak
- Haid Lebih Dini Berpotensi Depresi
- Menikah Cara Cepat Menjadi Langsing
- Peptida Hambat Pertumbuhan Kanker Payudara
- 50 Persen Tuntunan CPR di YouTube Diragukan
-
▼
Januari
(134)
0 komentar:
Posting Komentar