Kamis, 27 Januari 2011

Susah Bernapas? Hilangkan Lemak Perut Anda

Para peneliti dari Perancis menemukan, lemak perut yang biasa disebut dengan lemak sentral (belly fat) bisa mengganggu fungsi paru-paru. Penemuan ini menambah panjang daftar dampak negatif lemak perut terhadap kesehatan.

Sebelumnya, lemak sentral ini telah dikaitkan dengan diabetes, tekanan darah tinggi serta penyakit jantung. Ketiga penyakit ini merupakan rangkaian masalah kesehatan yang secara umum dikenal dengan sindrom metabolik.

Para peneliti telah menemukan, ukuran lingkar pinggang yang besar berkaitan erat dengan penurunan fungsi paru-paru. Hal ini terlepas dari faktor komplikasi lainnya yang mempengaruhi paru-paru seperti obesitas dan merokok.

Peneliti mengambil kesimpulan berdasarkan analisis informasi kesehatan sekitar 12.000 orang di Perancis. Para peneliti memeriksa latar belakang demografi, sejarah merokok, konsumsi alkohol, fungsi paru-paru terkait dengan obesitas atau indeks massa tubuh, ukuran lingkar pinggang serta ukuran kesehatan metabolik lainnya

"Kami positif menemukan adanya hubungan tunggal antara gangguan fungsi paru-paru dan sindrom metabolik khususnya lemak perut," terang dr. Natalie Leone dari the French Nationa lInstitute for Health and Medical Research.

Dikatakan memiliki lemak perut, terang para peneliti, apabila mempunyai ukuran lingkar pinggang lebih besar dari 35 inchi bagi perempuan dan 40 inchi bagi laki-laki.

Walaupun tidak ditunjukkan dengan jelas dari studi, para peneliti juga mengaitkan kerusakan fungsi diafragma dan dada dengan lemak perut. Jaringan lemak, terang mereka, juga bisa meningkatkan terjadinya peradangan dalam tubuh. Peradangan ini, terang mereka, berperan dalam kerusakan paru-paru.

Walaupun alasannya belum terlalu jelas, terang Dr. Paul Enright dari the University of Arizona, tersedia cukup bukti untuk memasukkan ukuran lingkar pinggang sebagai salah satu faktor dalam pemeriksaan fungsi paru-paru.

"Lemak perut sebaiknya dimasukkan dalam lembar pemeriksaan sehingga dokter bisa memperhitungkan dampak obesitas terhadap kerusakan paru-paru," terang Enright.


Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive