Senin, 10 Januari 2011
Haid Lebih Dini Berpotensi Depresi
03.56 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
SEMAKIN muda seorang gadis memulai haid pertamanya, semakin besar pula risiko mengalami depresi pada masa-masa remajanya. Hasil itu didapatkan peneliti Inggris yang menganalisis sekelompok anak perempuan berusia 10,13, dan 14 tahun.
Analisis yang dilakukan dengan memantau kaitan antara munculnya gejala awal menstruasi dan depresi ini juga telah dipublikasikan pada British Journal of Psychiatry. Peneliti juga menemukan bahwa gadis yang mengalami haid pertamanya sebelum usia 11,5 tahun cenderung mengalami depresi saat ia berusia 13 dan 14 tahun. Sementara itu, gadis yang mengalami haid pertamanya di usia 13,5 tahun, risiko depresinya lebih kecil.
"Pada saat pertama kali mengalami menstruasi, seorang anak perempuan biasanya merasa terasing dan dihadapkan pada situasi yang secara emosional tak mampu mereka hadapi," kata ketua tim peneliti Dr. Carol Joinson dari Universitas Bristol. Perubahan itu meliputi fluktuasi hormon, konflik dengan teman sebaya dan orang tua, serta rasa ketertarikan dengan lawan jenisnya. "Bagi mereka yang mengalami haid tidak terlalu awal biasanya lebih mampu mengatasi tekanan psikologis yang ada," tambahnya.
Penelitian ini hanya mempelajari depresi yang dialami remaja putri dikaitkan dengan masa pertama kali mendapatkan menstruasi. Bila nantinya memnag terbukti terdapat kaitan, konseling tambahan akan diadakan untuk membantu para remaja dalam menghadapi perubahan dalam hidupnya.
"Bila anak gadis yang mengalami haid lebih awal berisiko lebih besar mengalami depresi pada masa remajanya, mereka dibantu dengan program sekolah berbasis keluarga yang brtujuan sebagai pencegahan awal," kata Joinson. (Pri/OL-06)
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku
Analisis yang dilakukan dengan memantau kaitan antara munculnya gejala awal menstruasi dan depresi ini juga telah dipublikasikan pada British Journal of Psychiatry. Peneliti juga menemukan bahwa gadis yang mengalami haid pertamanya sebelum usia 11,5 tahun cenderung mengalami depresi saat ia berusia 13 dan 14 tahun. Sementara itu, gadis yang mengalami haid pertamanya di usia 13,5 tahun, risiko depresinya lebih kecil.
"Pada saat pertama kali mengalami menstruasi, seorang anak perempuan biasanya merasa terasing dan dihadapkan pada situasi yang secara emosional tak mampu mereka hadapi," kata ketua tim peneliti Dr. Carol Joinson dari Universitas Bristol. Perubahan itu meliputi fluktuasi hormon, konflik dengan teman sebaya dan orang tua, serta rasa ketertarikan dengan lawan jenisnya. "Bagi mereka yang mengalami haid tidak terlalu awal biasanya lebih mampu mengatasi tekanan psikologis yang ada," tambahnya.
Penelitian ini hanya mempelajari depresi yang dialami remaja putri dikaitkan dengan masa pertama kali mendapatkan menstruasi. Bila nantinya memnag terbukti terdapat kaitan, konseling tambahan akan diadakan untuk membantu para remaja dalam menghadapi perubahan dalam hidupnya.
"Bila anak gadis yang mengalami haid lebih awal berisiko lebih besar mengalami depresi pada masa remajanya, mereka dibantu dengan program sekolah berbasis keluarga yang brtujuan sebagai pencegahan awal," kata Joinson. (Pri/OL-06)
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku
Artikel Yang Berhubungan
Label:
kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2011
(134)
-
▼
Januari
(134)
- Teka-teki Silang Cegah Pikun Lansia
- Diet Rendah Lemak Tajamkan Memori
- Menikah Hambat Kepikunan
- Ngobrol Efektif Mampu Mencegah Pikun
- Gaya Hidup Pengaruhi Gizi Masyarakat
- WHO Larang Penjualan Fast Food
- Cemas Bikin Semakin Gendut
- Timbun Lemak Picu Diabetes
- Susah Bernapas? Hilangkan Lemak Perut Anda
- Lemak Perut Tingkatkan Risiko Migrain
- Piza Tipis Mengandung Lemak Berlebih
- Kecerdasan Emosional Pengaruhi Kehidupan Seksual
- Usia 60 Tahun Klimaks Kecerdasan Emosional
- Kerang Laut Pulihkan Kelumpuhan
- Bijak Konsumsi Antibiotik
- Plester Ambulight Sembuhkan Kanker Kulit
- Vaksin Pneumonia Baru Perlu Riset Setahun
- Terapi Air Mani Atasi Sindrom Pascaorgasme
- Secangkir Stroberi Ajaib Melangsingkan
- Sarapan Pagi Hindarkan Tubuh dari Obesitas
- Kenali Menu-menu Sarapan Sehat
- Sarapan Tingkatkan Kapasitas Belajar
- Sarapan Tingkatkan Produktivitas
- Dianjurkan Sarapan Makanan Berlemak
- Khasiat Si Buah Merah
- Konsumsi Buah Atasi Penyakit Degeneratif
- Konsumsi 8 Jenis Buah Sehatkan Jantung
- Harimau Diduga Pembawa Virus HIV
- Kondisi Psikologis dan Virus HIV
- Pasien HIV Rentan Stroke
- Teknik Relaksasi Pencegah Uban
- Telur Salamander Ampuh Hentikan Kanker
- Akan Hadir, Kapsul Pereda Gejala PMS
- Akan Hadir, Penghambat Pertumbuhan Sel Kanker
- Pilih Antibiotik Selama Kehamilan
- Cara Cerdas Maksimalkan Antibiotik
- Antibiotik Tak Efektif Obati Bronkitis Akut
- Bijak Konsumsi Antibiotik
- Invisalign Teknologi Canggih Penggeser Behel
- Kenali Siksaan Batuk 100 Hari
- Wajah Chubby Lebih Awet Muda
- 3 Panduan Memborong Jus Buah
- Wortel Mampu Enyahkan Tujuh Penyakit
- Tangkal Radikal Bebas dengan Wortel
- Wortel Bikin Kulit Makin Seksi
- 10 Pikiran Sehat untuk Bahagia
- 3 Cara Tetap Bersemangat Sepanjang Tahun
- Manfaat dan Cara Efektif Tidur Siang
- 4 Cara Tinggalkan Aturan Diet
- 6 Trik Jaga Berat Badan yang Telah Ideal
- Mulut Bersih Meski Gigi Berbehel
- 5 Usaha untuk Jantung Sehat
- 15 Januari Saat Tepat Memulai Diet
- Talium Zat Mematikan Pembunuh Yasser Arafat
- Tertawa Perbesar Keberhasilan Bayi Tabung
- Bersepeda Kurangi Jumlah Sperma
- Sepatu Boot Bikin Kaki Jamuran
- Bakteri Mesin ATM Setara Toilet Umum
- Gadget Penolak Suara Bor Dokter Gigi
- iPhone dan Wii Sebabkan Nyeri Leher
- Menulis Bebaskan Cemas dan Gugup
- Zsa Zsa Gabor Diamputasi akibat Gangren
- Bakteri Jerawat Berpotensi Sebabkan Infeksi
- Menkes, Tetap Aktif meski Didiagnosis Kanker Paru-...
- Penyakit Sapi Gila Menular Lewat Udara
- Bahan Herbal Ajaib Penyembuh Sinusitis
- Intralipid Efektif Atasi Infertilitas
- Intralipid Efektif Atasi Infertilitas
- Dua Obat Baru Pemangkas Risiko Stroke
- Bayer Produksi Penghancur Dagu Ganda
- Cegah Stroke dengan Dua Obat Sekaligus
- 7 Kebiasaan Pencegah Parkinson
- Diet Makrobiotik Bikin Hillary Clinton Langsing
- Hubungan Tahan Lama Kunci Jiwa Sehat
- 10 Selebritas Langsing Dramatis Demi Peran
- 5 Alasan Tepat Hindari Gym
- Intip Sisi Baik Mentega
- Atasi Insomnia dengan Kangkung
- Jus Ceri Ampuh Datangkan Kantuk
- Mentega, Margarin, Butter, Serupa tapi tak Sama
- Jambu Biji Cegah Keriput dan Sembelit
- Petik 7 Manfaat Daun Mint
- Pisang Pemicu Mood Lebih Baik
- 5 Kebiasaan Sehat Pangkas Risiko Stroke
- 5 Cara Menjadi Pribadi Menyenangkan di 2011
- Tetap Fit Saat Cuaca Dingin
- Bahagia di Ujung Jari Anda
- 10 Pikiran Sehat untuk Bahagia
- 3 Cara Tetap Bersemangat Sepanjang Tahun
- 17 Persen Perempuan Merasa Gemuk
- Australia Nyatakan Power Balance tidak Bermanfaat
- Obesitas Sumbang Pemanasan Global
- Zat Kimia Sebabkan Obesitas
- Usia 9 Bulan Bayi Tunjukkan Bakat Obesitas
- Deteksi Delapan Tanda Utama Kanker
- Kartun Popeye Efektif Pengaruhi Anak
- Haid Lebih Dini Berpotensi Depresi
- Menikah Cara Cepat Menjadi Langsing
- Peptida Hambat Pertumbuhan Kanker Payudara
- 50 Persen Tuntunan CPR di YouTube Diragukan
-
▼
Januari
(134)
0 komentar:
Posting Komentar