Senin, 10 Januari 2011

Haid Lebih Dini Berpotensi Depresi

SEMAKIN muda seorang gadis memulai haid pertamanya, semakin besar pula risiko mengalami depresi pada masa-masa remajanya. Hasil itu didapatkan peneliti Inggris yang menganalisis sekelompok anak perempuan berusia 10,13, dan 14 tahun.

Analisis yang dilakukan dengan memantau kaitan antara munculnya gejala awal menstruasi dan depresi ini juga telah dipublikasikan pada British Journal of Psychiatry. Peneliti juga menemukan bahwa gadis yang mengalami haid pertamanya sebelum usia 11,5 tahun cenderung mengalami depresi saat ia berusia 13 dan 14 tahun. Sementara itu, gadis yang mengalami haid pertamanya di usia 13,5 tahun, risiko depresinya lebih kecil.

"Pada saat pertama kali mengalami menstruasi, seorang anak perempuan biasanya merasa terasing dan dihadapkan pada situasi yang secara emosional tak mampu mereka hadapi," kata ketua tim peneliti Dr. Carol Joinson dari Universitas Bristol. Perubahan itu meliputi fluktuasi hormon, konflik dengan teman sebaya dan orang tua, serta rasa ketertarikan dengan lawan jenisnya. "Bagi mereka yang mengalami haid tidak terlalu awal biasanya lebih mampu mengatasi tekanan psikologis yang ada," tambahnya.

Penelitian ini hanya mempelajari depresi yang dialami remaja putri dikaitkan dengan masa pertama kali mendapatkan menstruasi. Bila nantinya memnag terbukti terdapat kaitan, konseling tambahan akan diadakan untuk membantu para remaja dalam menghadapi perubahan dalam hidupnya.

"Bila anak gadis yang mengalami haid lebih awal berisiko lebih besar mengalami depresi pada masa remajanya, mereka dibantu dengan program sekolah berbasis keluarga yang brtujuan sebagai pencegahan awal," kata Joinson. (Pri/OL-06)



Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive