Minggu, 23 Januari 2011

Pasien HIV Rentan Stroke

ORANG yang terinfeksi HIV (human immunodeficiency virus) berisiko tiga kali lipat lebih besar mengalami stroke. Kesimpulan itu didapat setelah diadakan pengkajian terhadap kasus-kasus stroke di Amerika selama 10 tahun terakhir.

Meski jumlah kasus stroke secara keseluruhan mengalami penurunan, diagnosis stroke pada penderita HIV justru meningkat hingga 537 ribu. Khususnya pada stroke jenis iskemik yang disebabkan penggumpalan darah, tapi tidak pada stroke jenis hemoragik.

"Rata-rata usia penderita HIV yang mengalami stroke yakni di umur 50-an tahun. Jumlah itu lebih banyak daripada pasien yang tidak mengidap HIV. Maka itulah, timbul kesimpulan adanya kaitan erat antara HIV dan stroke," kata Bruce Ovbiagele, Profesor Ilmu Syaraf di Universitas California, San Diego, sekaligua anggota Akademi Neurologi Amerika.

"Penjelasannya yakni meluasnya penggunaan kombinasi pengobatan antiretroviral pada pasien HIV. Terapi ini memang memperbesar kesempatan hidup, tapi juga bisa memicu beberapa risiko timbulnya stroke. Kemungkinan lainnya yakni, paparan HIV pada tubuh dalam jangka lama juga bisa membuat virus tersebut memicu risiko stroke."

Penelitian ini telah dipublikasikan dalam edisi daring jurnal Neurology, jurnal medis dari American Academy of Neurology. (Pri/OL-06)


Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive