Senin, 17 Januari 2011

Diet Makrobiotik Bikin Hillary Clinton Langsing

SEAKAN tak mau kalah dengan Kate Middleton, Chelsea Clinton turut meminta ibunya untuk menjalani diet. Namun, bukan diet Dukan, Hillary diminta putrinya untuk menjalani diet makrobiotik.

Bertambahnya berat badan Hillary hingga sekitar 18 kilogram turut menuai kritik dari suaminya yakni mantan Presiden AS Bill Clinton. Sebuah sumber mengatakan Hillary memang tak punya waktu untuk memanjakan diri ke spa atau pergi ke gym.

Untuk itu, Chelsea pun menemukan solusinya yakni dengan diet makrobiotik. Dengan diet ini, ibundanya bisa menurunkan berat badan tanpa menghentikan aktivitasnya yang super sibuk.

Istilah macrobiotic diet berasal from kata 'macro' yang berarti besar dan 'bios' yang bermakna hidup. Diet ini dilakukan dengan menjadikan biji-bijian sebagai bahan makanan pokok yang dilengkapi dengan sayuran dan kacang-kacangan serta menghindari makanan olahan.

Selain pemilihan makanan, diet makrobiotik juga memerhatikan cara makan. Dalam diet ini, dianjurkan untuk makan secukupnya tidak berlebihan dan mengunyahnya dengan benar dan perlahan sebelum ditelan.

Para penganut diet ini memercayai kualitas makanan sangat memengaruhi kesehatan dan kebahagiaan seseorang. Semua itu bisa didapatkan dengan menjalani makrobiotik diet. Tujuan utama diet yakni agar kita lebih memamahi dan mewaspadai apa saja yang kita makan. Dengan begitu, sensitivitas dan intuisi kita tentang kesehatan dan kebahagiaan lebih meningkat.

Tak seperti aturan diet lainnya, makrobiotik tergolong longgar. Tak hanya faktor jenis makanan, tapi juga dipengaruhi faktor lain yakni:

1. Musim
2. Iklim
3. Aktivitas
4. Gender
5. Usia
6. Kondisi kesehatan

Adapun berikut beberapa komposisi makanan yang dianjurkan dalam diet ini:
1. Makanan berbahan dasar gandum seperti beras cokelat sekitar 40-60 persen.
2. Sayuran 25-30 persen
3. Buncis dan kacang polong 5-10 persen
4. Sayuran laut 5 persen
5. Makanan yang diolah secara tradisional 5-10 persen

Sementara itu, ikan dan makanan laut lainya, kacang, buah dan berbagai jenis minuman tetap bisa dinikmati, tapi sesekali saja, sekitar 2-3 kali seminggu. (Pri/OL-06)

Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive