Kamis, 27 Januari 2011
Sarapan Tingkatkan Produktivitas
06.28 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Kesibukan di pagi hari sering membuat orang lupa atau tidak sempat sarapan. Padahal, sarapan bermanfaat untuk memaksimalkan kinerja sistem pencernaan dan meningkatkan produktivitas.Soal sarapan, pesialis gizi klinik dari Siloam Hospitals West Jakarta, dr Ekky M Rahardja berujar,
‘’Sarapan perlu dilakukan oleh semua orang. Sebab, sarapan memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh serta berpengaruh besar pada produktivitas seseorang,’’.
Dokter Ekky menerangkan, dalam sehari makan besar terakhir yang dilakukan seseorang umumnya adalah makan malam yakni sekitar pukul 19.00. Sesudah itu, orang akan tidur dan kembali beraktivitas di pagi harinya.
Pada orang yang sarapan, sistem pencernaan yang telah ’dipuasakan’ semalaman kembali diisi makanan menu sarapan. Hal itu memicu sistem pencernaan untuk mengeluarkan enzim-enzim pencernaan yang diperlukan untuk mencerna makanan.Pada orang yang tidak sarapan, sistem pencernaannya ’dipuasakan’ lebih lama.
Pada kondisi seperti itu, sistem pencernaan tidak dirangsang untuk mengeluarkan enzim-enzim pencernaan. Padahal, siangnya orang tersebut mengisi perutnya dengan menu makan siang yang umumnya terdiri dari makanan berat berupa nasi dan lauk pauk.
’’Ditinjau dari sisi medis, hal tersebut tidak baik. Sebab jumlah enzim-enzim pencerna makanan yang ada masih sedikit, tidak mencukupi. Akibatnya, ada komponen makanan makanan yang tidak tercerna, tidak bisa diubah menjadi molekul-molekul yang bisa diserap usus,’’ ujar dr Ekky yang juga seorang dosen Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara (Untar), Jakarta ini.
Pada akhirnya, komponen makanan yang tidak tercerna itu akan membusuk di usus. Hal ini berdampak negatif. Sebab pembusukan makanan tersebut menyebabkan keluarnya zat-zat bersifat racun. Parahnya, zat-zat racun tersebut dapat terserap usus. Melalui sebuah sistem peredaran darah, zat-zat racun tersebut akan disampaikan ke hati sebagai salah satu organ penetralisir racun.
’’Jadi, tanpa disadari hati bekerja ektra untuk mentralisir racun yang ada. Kerja hati tersebut membutuhkan suplai nutrisi dan oksigen dari darah lebih banyak. Akibatnya, orang-organ lain relatif kurang mendapat asupan nutrisi dan oksigen,’’ jelas dr Ekky.
Selain itu, pada orang yang tidak sarapan bisa merasa lemas dan sulit berkonsentrasi sehingga produktivitas menurun. Mengapa demikian?
’’Seluruh aktivitas manusia membutuhkan energi. Termasuk aktivitas otak. Cara paling mudah dan cepat untuk mencapat energi tersebut adalah dengan memecah glukosa yang berasal dari makanan. Bila sarapan pagi tidak dilakukan, maka tidak ada sumber glukosa dari makanan yang bisa diubah menjadi energi dengan cepat. Akibatnya, tubuh pun terasa lemas dan konsentrasi sulit didapat,’’ terang dr Ekky.
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku
‘’Sarapan perlu dilakukan oleh semua orang. Sebab, sarapan memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh serta berpengaruh besar pada produktivitas seseorang,’’.
Dokter Ekky menerangkan, dalam sehari makan besar terakhir yang dilakukan seseorang umumnya adalah makan malam yakni sekitar pukul 19.00. Sesudah itu, orang akan tidur dan kembali beraktivitas di pagi harinya.
Pada orang yang sarapan, sistem pencernaan yang telah ’dipuasakan’ semalaman kembali diisi makanan menu sarapan. Hal itu memicu sistem pencernaan untuk mengeluarkan enzim-enzim pencernaan yang diperlukan untuk mencerna makanan.Pada orang yang tidak sarapan, sistem pencernaannya ’dipuasakan’ lebih lama.
Pada kondisi seperti itu, sistem pencernaan tidak dirangsang untuk mengeluarkan enzim-enzim pencernaan. Padahal, siangnya orang tersebut mengisi perutnya dengan menu makan siang yang umumnya terdiri dari makanan berat berupa nasi dan lauk pauk.
’’Ditinjau dari sisi medis, hal tersebut tidak baik. Sebab jumlah enzim-enzim pencerna makanan yang ada masih sedikit, tidak mencukupi. Akibatnya, ada komponen makanan makanan yang tidak tercerna, tidak bisa diubah menjadi molekul-molekul yang bisa diserap usus,’’ ujar dr Ekky yang juga seorang dosen Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara (Untar), Jakarta ini.
Pada akhirnya, komponen makanan yang tidak tercerna itu akan membusuk di usus. Hal ini berdampak negatif. Sebab pembusukan makanan tersebut menyebabkan keluarnya zat-zat bersifat racun. Parahnya, zat-zat racun tersebut dapat terserap usus. Melalui sebuah sistem peredaran darah, zat-zat racun tersebut akan disampaikan ke hati sebagai salah satu organ penetralisir racun.
’’Jadi, tanpa disadari hati bekerja ektra untuk mentralisir racun yang ada. Kerja hati tersebut membutuhkan suplai nutrisi dan oksigen dari darah lebih banyak. Akibatnya, orang-organ lain relatif kurang mendapat asupan nutrisi dan oksigen,’’ jelas dr Ekky.
Selain itu, pada orang yang tidak sarapan bisa merasa lemas dan sulit berkonsentrasi sehingga produktivitas menurun. Mengapa demikian?
’’Seluruh aktivitas manusia membutuhkan energi. Termasuk aktivitas otak. Cara paling mudah dan cepat untuk mencapat energi tersebut adalah dengan memecah glukosa yang berasal dari makanan. Bila sarapan pagi tidak dilakukan, maka tidak ada sumber glukosa dari makanan yang bisa diubah menjadi energi dengan cepat. Akibatnya, tubuh pun terasa lemas dan konsentrasi sulit didapat,’’ terang dr Ekky.
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2011
(134)
-
▼
Januari
(134)
- Teka-teki Silang Cegah Pikun Lansia
- Diet Rendah Lemak Tajamkan Memori
- Menikah Hambat Kepikunan
- Ngobrol Efektif Mampu Mencegah Pikun
- Gaya Hidup Pengaruhi Gizi Masyarakat
- WHO Larang Penjualan Fast Food
- Cemas Bikin Semakin Gendut
- Timbun Lemak Picu Diabetes
- Susah Bernapas? Hilangkan Lemak Perut Anda
- Lemak Perut Tingkatkan Risiko Migrain
- Piza Tipis Mengandung Lemak Berlebih
- Kecerdasan Emosional Pengaruhi Kehidupan Seksual
- Usia 60 Tahun Klimaks Kecerdasan Emosional
- Kerang Laut Pulihkan Kelumpuhan
- Bijak Konsumsi Antibiotik
- Plester Ambulight Sembuhkan Kanker Kulit
- Vaksin Pneumonia Baru Perlu Riset Setahun
- Terapi Air Mani Atasi Sindrom Pascaorgasme
- Secangkir Stroberi Ajaib Melangsingkan
- Sarapan Pagi Hindarkan Tubuh dari Obesitas
- Kenali Menu-menu Sarapan Sehat
- Sarapan Tingkatkan Kapasitas Belajar
- Sarapan Tingkatkan Produktivitas
- Dianjurkan Sarapan Makanan Berlemak
- Khasiat Si Buah Merah
- Konsumsi Buah Atasi Penyakit Degeneratif
- Konsumsi 8 Jenis Buah Sehatkan Jantung
- Harimau Diduga Pembawa Virus HIV
- Kondisi Psikologis dan Virus HIV
- Pasien HIV Rentan Stroke
- Teknik Relaksasi Pencegah Uban
- Telur Salamander Ampuh Hentikan Kanker
- Akan Hadir, Kapsul Pereda Gejala PMS
- Akan Hadir, Penghambat Pertumbuhan Sel Kanker
- Pilih Antibiotik Selama Kehamilan
- Cara Cerdas Maksimalkan Antibiotik
- Antibiotik Tak Efektif Obati Bronkitis Akut
- Bijak Konsumsi Antibiotik
- Invisalign Teknologi Canggih Penggeser Behel
- Kenali Siksaan Batuk 100 Hari
- Wajah Chubby Lebih Awet Muda
- 3 Panduan Memborong Jus Buah
- Wortel Mampu Enyahkan Tujuh Penyakit
- Tangkal Radikal Bebas dengan Wortel
- Wortel Bikin Kulit Makin Seksi
- 10 Pikiran Sehat untuk Bahagia
- 3 Cara Tetap Bersemangat Sepanjang Tahun
- Manfaat dan Cara Efektif Tidur Siang
- 4 Cara Tinggalkan Aturan Diet
- 6 Trik Jaga Berat Badan yang Telah Ideal
- Mulut Bersih Meski Gigi Berbehel
- 5 Usaha untuk Jantung Sehat
- 15 Januari Saat Tepat Memulai Diet
- Talium Zat Mematikan Pembunuh Yasser Arafat
- Tertawa Perbesar Keberhasilan Bayi Tabung
- Bersepeda Kurangi Jumlah Sperma
- Sepatu Boot Bikin Kaki Jamuran
- Bakteri Mesin ATM Setara Toilet Umum
- Gadget Penolak Suara Bor Dokter Gigi
- iPhone dan Wii Sebabkan Nyeri Leher
- Menulis Bebaskan Cemas dan Gugup
- Zsa Zsa Gabor Diamputasi akibat Gangren
- Bakteri Jerawat Berpotensi Sebabkan Infeksi
- Menkes, Tetap Aktif meski Didiagnosis Kanker Paru-...
- Penyakit Sapi Gila Menular Lewat Udara
- Bahan Herbal Ajaib Penyembuh Sinusitis
- Intralipid Efektif Atasi Infertilitas
- Intralipid Efektif Atasi Infertilitas
- Dua Obat Baru Pemangkas Risiko Stroke
- Bayer Produksi Penghancur Dagu Ganda
- Cegah Stroke dengan Dua Obat Sekaligus
- 7 Kebiasaan Pencegah Parkinson
- Diet Makrobiotik Bikin Hillary Clinton Langsing
- Hubungan Tahan Lama Kunci Jiwa Sehat
- 10 Selebritas Langsing Dramatis Demi Peran
- 5 Alasan Tepat Hindari Gym
- Intip Sisi Baik Mentega
- Atasi Insomnia dengan Kangkung
- Jus Ceri Ampuh Datangkan Kantuk
- Mentega, Margarin, Butter, Serupa tapi tak Sama
- Jambu Biji Cegah Keriput dan Sembelit
- Petik 7 Manfaat Daun Mint
- Pisang Pemicu Mood Lebih Baik
- 5 Kebiasaan Sehat Pangkas Risiko Stroke
- 5 Cara Menjadi Pribadi Menyenangkan di 2011
- Tetap Fit Saat Cuaca Dingin
- Bahagia di Ujung Jari Anda
- 10 Pikiran Sehat untuk Bahagia
- 3 Cara Tetap Bersemangat Sepanjang Tahun
- 17 Persen Perempuan Merasa Gemuk
- Australia Nyatakan Power Balance tidak Bermanfaat
- Obesitas Sumbang Pemanasan Global
- Zat Kimia Sebabkan Obesitas
- Usia 9 Bulan Bayi Tunjukkan Bakat Obesitas
- Deteksi Delapan Tanda Utama Kanker
- Kartun Popeye Efektif Pengaruhi Anak
- Haid Lebih Dini Berpotensi Depresi
- Menikah Cara Cepat Menjadi Langsing
- Peptida Hambat Pertumbuhan Kanker Payudara
- 50 Persen Tuntunan CPR di YouTube Diragukan
-
▼
Januari
(134)
0 komentar:
Posting Komentar