Minggu, 23 Januari 2011
Harimau Diduga Pembawa Virus HIV
13.25 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
PENELITIAN terbaru menyatakan bahwa akar dari virus penyebab AIDS kemungkinan berasal dari harimau yang hidup ribuan atau jutaan tahun lalu. Menurut peneliti, virus HIV penyebab AIDS membawa materi genetik harimau dan materi genetik tersebut masih tetap terkandung di dalam virus hingga saat ini. Harimau tersebut, kemungkinan telah menggigit monyet, memicu evolusi virus yang akhirnya menginfeksi manusia.
Penemuan ini, menurut peneliti, belum menawarkan terobosan baru yang langsung bisa digunakan dalam menangani AIDS. Tapi, temuan ini memperluas pemahaman mengenai cara kerja virus tersebut.
"Jika tidak benar-benar memahami cara kerja virus ini, langkah-langkah pasti proses kimia, maka Anda tidak bisa secara rasional mendisain terapi baru yang efektif melawan virus," terang co-author studi Robert Bambara, Ketua Departemen Biokimia dan Biofisika dari University of Rochester, seperti dikutip situs healthday.
Bambara dan teman-temannya menemukan hal ini saat mencari tahu cara kerja virus HIV dalam membajak sel-sel dan menggunakan sel-sel tersebut untuk bereproduksi. Mereka menemukan sebuah gen di dalam virus yang kemungkinan berasal dari harimau kuno yang terinfeksi.
"Virus mengambil beberapa sel mesin yang telah terinfeksi merupakan kasus yang sangat jarang terjadi dan bukan hal biasa."
Peneliti menyatakan bahwa HIV sebelumnya kemungkinan adalah virus kucing sebelum virus tersebut menyerang monyet dan manusia. Kemungkinan seekor harimau telah menggigitt monyet dan mengirim virus dengan cara tersebut.
Simian Immunodeficiency Virus
Selanjutnya, para peneliti berharap bisa menentukan apakah sepupu virus AIDS manusia yang terdapat pada monyet, dikenal dengan simian immunodeficiency virus (SIV), berevolusi untuk memiliki gen harimau atau tidak.
Jika ada hubungan antara kehadiran gen tersebut dan kekuatan virus, terang Bambara, maka hal tersebut akan sangat berguna bagi para ilmuwan untuk menemukan cara yang lebih baik dalam menangani manusia.
Akan tetapi, terang Matthew E. Portnoy dari National Institute of General Medical Sciences, sangat penting untuk mengingat bahwa penelitian dasar ini belum akan mendatangkan manfaat langsung bagi orang dengan HIV."Penelitian ini mengindikasikan bahwa dengan semakin banyaknya penelitian dasar dan klinis yang mengikuti penelitian ini, maka diharapkan akan ditemukan terapi HIV baru." (OL-08)
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku
Penemuan ini, menurut peneliti, belum menawarkan terobosan baru yang langsung bisa digunakan dalam menangani AIDS. Tapi, temuan ini memperluas pemahaman mengenai cara kerja virus tersebut.
"Jika tidak benar-benar memahami cara kerja virus ini, langkah-langkah pasti proses kimia, maka Anda tidak bisa secara rasional mendisain terapi baru yang efektif melawan virus," terang co-author studi Robert Bambara, Ketua Departemen Biokimia dan Biofisika dari University of Rochester, seperti dikutip situs healthday.
Bambara dan teman-temannya menemukan hal ini saat mencari tahu cara kerja virus HIV dalam membajak sel-sel dan menggunakan sel-sel tersebut untuk bereproduksi. Mereka menemukan sebuah gen di dalam virus yang kemungkinan berasal dari harimau kuno yang terinfeksi.
"Virus mengambil beberapa sel mesin yang telah terinfeksi merupakan kasus yang sangat jarang terjadi dan bukan hal biasa."
Peneliti menyatakan bahwa HIV sebelumnya kemungkinan adalah virus kucing sebelum virus tersebut menyerang monyet dan manusia. Kemungkinan seekor harimau telah menggigitt monyet dan mengirim virus dengan cara tersebut.
Simian Immunodeficiency Virus
Selanjutnya, para peneliti berharap bisa menentukan apakah sepupu virus AIDS manusia yang terdapat pada monyet, dikenal dengan simian immunodeficiency virus (SIV), berevolusi untuk memiliki gen harimau atau tidak.
Jika ada hubungan antara kehadiran gen tersebut dan kekuatan virus, terang Bambara, maka hal tersebut akan sangat berguna bagi para ilmuwan untuk menemukan cara yang lebih baik dalam menangani manusia.
Akan tetapi, terang Matthew E. Portnoy dari National Institute of General Medical Sciences, sangat penting untuk mengingat bahwa penelitian dasar ini belum akan mendatangkan manfaat langsung bagi orang dengan HIV."Penelitian ini mengindikasikan bahwa dengan semakin banyaknya penelitian dasar dan klinis yang mengikuti penelitian ini, maka diharapkan akan ditemukan terapi HIV baru." (OL-08)
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2011
(134)
-
▼
Januari
(134)
- Teka-teki Silang Cegah Pikun Lansia
- Diet Rendah Lemak Tajamkan Memori
- Menikah Hambat Kepikunan
- Ngobrol Efektif Mampu Mencegah Pikun
- Gaya Hidup Pengaruhi Gizi Masyarakat
- WHO Larang Penjualan Fast Food
- Cemas Bikin Semakin Gendut
- Timbun Lemak Picu Diabetes
- Susah Bernapas? Hilangkan Lemak Perut Anda
- Lemak Perut Tingkatkan Risiko Migrain
- Piza Tipis Mengandung Lemak Berlebih
- Kecerdasan Emosional Pengaruhi Kehidupan Seksual
- Usia 60 Tahun Klimaks Kecerdasan Emosional
- Kerang Laut Pulihkan Kelumpuhan
- Bijak Konsumsi Antibiotik
- Plester Ambulight Sembuhkan Kanker Kulit
- Vaksin Pneumonia Baru Perlu Riset Setahun
- Terapi Air Mani Atasi Sindrom Pascaorgasme
- Secangkir Stroberi Ajaib Melangsingkan
- Sarapan Pagi Hindarkan Tubuh dari Obesitas
- Kenali Menu-menu Sarapan Sehat
- Sarapan Tingkatkan Kapasitas Belajar
- Sarapan Tingkatkan Produktivitas
- Dianjurkan Sarapan Makanan Berlemak
- Khasiat Si Buah Merah
- Konsumsi Buah Atasi Penyakit Degeneratif
- Konsumsi 8 Jenis Buah Sehatkan Jantung
- Harimau Diduga Pembawa Virus HIV
- Kondisi Psikologis dan Virus HIV
- Pasien HIV Rentan Stroke
- Teknik Relaksasi Pencegah Uban
- Telur Salamander Ampuh Hentikan Kanker
- Akan Hadir, Kapsul Pereda Gejala PMS
- Akan Hadir, Penghambat Pertumbuhan Sel Kanker
- Pilih Antibiotik Selama Kehamilan
- Cara Cerdas Maksimalkan Antibiotik
- Antibiotik Tak Efektif Obati Bronkitis Akut
- Bijak Konsumsi Antibiotik
- Invisalign Teknologi Canggih Penggeser Behel
- Kenali Siksaan Batuk 100 Hari
- Wajah Chubby Lebih Awet Muda
- 3 Panduan Memborong Jus Buah
- Wortel Mampu Enyahkan Tujuh Penyakit
- Tangkal Radikal Bebas dengan Wortel
- Wortel Bikin Kulit Makin Seksi
- 10 Pikiran Sehat untuk Bahagia
- 3 Cara Tetap Bersemangat Sepanjang Tahun
- Manfaat dan Cara Efektif Tidur Siang
- 4 Cara Tinggalkan Aturan Diet
- 6 Trik Jaga Berat Badan yang Telah Ideal
- Mulut Bersih Meski Gigi Berbehel
- 5 Usaha untuk Jantung Sehat
- 15 Januari Saat Tepat Memulai Diet
- Talium Zat Mematikan Pembunuh Yasser Arafat
- Tertawa Perbesar Keberhasilan Bayi Tabung
- Bersepeda Kurangi Jumlah Sperma
- Sepatu Boot Bikin Kaki Jamuran
- Bakteri Mesin ATM Setara Toilet Umum
- Gadget Penolak Suara Bor Dokter Gigi
- iPhone dan Wii Sebabkan Nyeri Leher
- Menulis Bebaskan Cemas dan Gugup
- Zsa Zsa Gabor Diamputasi akibat Gangren
- Bakteri Jerawat Berpotensi Sebabkan Infeksi
- Menkes, Tetap Aktif meski Didiagnosis Kanker Paru-...
- Penyakit Sapi Gila Menular Lewat Udara
- Bahan Herbal Ajaib Penyembuh Sinusitis
- Intralipid Efektif Atasi Infertilitas
- Intralipid Efektif Atasi Infertilitas
- Dua Obat Baru Pemangkas Risiko Stroke
- Bayer Produksi Penghancur Dagu Ganda
- Cegah Stroke dengan Dua Obat Sekaligus
- 7 Kebiasaan Pencegah Parkinson
- Diet Makrobiotik Bikin Hillary Clinton Langsing
- Hubungan Tahan Lama Kunci Jiwa Sehat
- 10 Selebritas Langsing Dramatis Demi Peran
- 5 Alasan Tepat Hindari Gym
- Intip Sisi Baik Mentega
- Atasi Insomnia dengan Kangkung
- Jus Ceri Ampuh Datangkan Kantuk
- Mentega, Margarin, Butter, Serupa tapi tak Sama
- Jambu Biji Cegah Keriput dan Sembelit
- Petik 7 Manfaat Daun Mint
- Pisang Pemicu Mood Lebih Baik
- 5 Kebiasaan Sehat Pangkas Risiko Stroke
- 5 Cara Menjadi Pribadi Menyenangkan di 2011
- Tetap Fit Saat Cuaca Dingin
- Bahagia di Ujung Jari Anda
- 10 Pikiran Sehat untuk Bahagia
- 3 Cara Tetap Bersemangat Sepanjang Tahun
- 17 Persen Perempuan Merasa Gemuk
- Australia Nyatakan Power Balance tidak Bermanfaat
- Obesitas Sumbang Pemanasan Global
- Zat Kimia Sebabkan Obesitas
- Usia 9 Bulan Bayi Tunjukkan Bakat Obesitas
- Deteksi Delapan Tanda Utama Kanker
- Kartun Popeye Efektif Pengaruhi Anak
- Haid Lebih Dini Berpotensi Depresi
- Menikah Cara Cepat Menjadi Langsing
- Peptida Hambat Pertumbuhan Kanker Payudara
- 50 Persen Tuntunan CPR di YouTube Diragukan
-
▼
Januari
(134)
0 komentar:
Posting Komentar