Kamis, 27 Januari 2011

Terapi Air Mani Atasi Sindrom Pascaorgasme

MUNCULNYA penyakit misterius yang mendera kaum adam seusai melakukan hubungan seksual membuat para peneliti tertarik untuk menganalisis lebih lanjut. Diketahui, penyakit itu timbul bisa disebabkan para pria merasa alergi terhadap air mani diri sendiri.

Tim peneliti asal Belanda yang menganalisis kasus ini mengatakan bahwa penyakit yang bisa juga disebut sindrom pascaorgasme (POIS) ini memang menimbulkan beberapa gejala yang di antaranya berupa demam, pilek, kelelahan akstrem, dan mata merah. Shine melaporkan 19 Januari 2011 lalu, bahwa gejala tersebut bisa langsung timbul setelah mencapai klimaks dan berlangsung selama seminggu.

Namun jangan takut sebab Marcel Waldinger, profesor bidang psikofarmalogi seksual di Universitas Utrecht Balanda, berujar bahwa penyakit ini bisa diatasi dengan terapi hyposensitisation. Teknik ini biasanya memang dipergunakan untuk mengobati alergi. Dan kerap disebut sebagai imunoterapi alergen.

Terapi ini secara perlahan akan mangurangi dampak dari sindrom ini. Dalam terapi ini, dilakukan peningkatan alergen secara bertahap selama beberapa tahun untuk membangun resistansi. "Cara ini terbilang efektif dalam mengatasi sindrom pascaorgasme pada pria," ujarnya.

Dalam terapi ini, para pria akan diberikan suntikan berisi air mani mereka sendiri. Pada awalnya cairan itu diberikan dalam bentuk yang sangat encer lalu secara bertahap tingkat keencerannya dikurangi. Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa setelah satu hingga tiga tahun, gejala POIS para pasien menurun secara signifikan. (Pri/OL-06)


Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive