Kesehatan Kita

PENELITI di Universitas Zurich telah menemukan bahwa peneliti telah menemukan bahwa prion protein menular yang menyebabkan penyakit sapi gila dan versinya pada manusia yakni gangguan Creutzfeldt-Jakob, bisa ditularkan melalui udara.

Temuan mengejutkan ini tentunya akan mendorong adanya upaya baru dalam tindakan pencegahan, termasuk dalam proses pemotongan hewan ternak dan pakan ternak. Selama ini, diasumsikan, prions dapat menular melalui makanan yang terbuat dari sapi yang terinfeksi penyakit, tapi tidak melalui udara.

Dalam studinya, Adriano Aguzzi beserta timnya memberikan tikus aerosol yang mengandung prions. Tak disangka, inhalasi aerosol prion yang mampu menyebarkan penyakit dengan sangat cepat. Hanya 1 menit,seluruh tikus sudah terinfeksi prions. Diketahui, prions tersebar melalui udara kemudian masuk dengan mudah ke dalam otak karena rusaknya sistem kekebalan tubuh.

Aguzzi pun merekomendasikan agar para peneliti mengupayakan adanya tindakan pencegahan guna meminimalkan risiko infeksi prions. Hasil temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal PLoS Pathogens edisi Januari 2011. (Pri/OL-06)



Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku