Senin, 10 Januari 2011

Peptida Hambat Pertumbuhan Kanker Payudara

PARA ilmuwan menemukan terobosan baru yang dimungkinkan menjadi penangkal kanker payudara. Untuk pertama kalinya, peneliti dari Wake Forest University Baptist Medical Center membuktikan bahwa peptida yang terdapat pada darah dan jaringan tubuh kita mampu menghambat pertumbuhan kanker payudara pada tikus.

Patricia E Gallagher dan E Ann Tallant mendemonstrasikan bagaimana peptida angiotensin-(1-7) menyerang kanker payudara melalui dua cara yakni dengan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara itu sendiri dan menghambat pertumbuhan fibroblas yang terhubung dengan kanker (CAFs), sel di dalam lingkungan mikro tumor, jaringan yang mengelilingi tumor.

Dalam studi ini, tikus-tikus disuntikkan dengan sel kanker payudara manusia guna membentuk dua tipe kanker paling umum yakni reseptor estrogen dan HER2 sensitif. Saat sel tumor itu tumbuh, tikus lalu disuntikkan angiotensin-(1-7) atau saline untuk 18 hari. Pada tikus yang disuntikkan angiotensin-(1-7), terjadi pengurangan ukuran tumor 40 persen lebih banyak jika dibandingkan kelompok tikus lain yang disuntikkan saline.

Hasil temuan ini tentunya memberikan suatu harapan atau pencerahan bagi kamajuan pengobatan kanker payudara, salah satu penyakit paling mematikan bgai kaum perempuan. Penemuan ini pun telah dipublikasikan pada jurnal Cancer Research edisi Januari 2011. (Pri/OL-06)



Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive