Minggu, 07 November 2010

Perdebatan Bersih Darah dengan Terapi Vampir


BAYANGKAN apa jadinya bila darah Anda dihisap di bawah sinar ultraviolet lalu dipompa kembali ke dalam tubuh? Tapi, tahukah Anda metode yang dikenal dengan terapi vampir ini justru bisa membersihkan darah dalam tubuh sehingga lebih sehat, namun belum bisa diterima semua orang.
Pembersihan darah, itulah inti dari metode kesehatan ini. Teknik perawatan kesehatan terbaru ini diklaim tak hanya mampu membuat tubuh lebih berenergi, tapi juga mampu mengatasi beberapa masalah kesehatan tubuh dan kulit.

Perawatan yang resminya dinamai terapi UVB ini dilakukan dengan mengambil sekitar 50 ml darah yang diambil dari tubuh yang lalu disalurkan melalui pipa yang terhubung ke sebuah mesin. Di mesin itu, darah akan dipaparkan sinar UV lalu diarahkan kembali melalui pembuluh darah dalam tubuh. Terapi yang memakan waktu selama 15 menit ini telah diterapkan di Jerman dan Rusia dan kini mulai diperkenalkan di Inggris.

Terapi ini diklaim mampu meningkatkan sistem kekebalan dan metabolisme tubuh, mengurangi gejala diabetes, alergi, dan mengatasi permasalahan kulit seperti jerawat dan dermatitis.

Secara teori, bila oksigen dalam tubuh tak mencukupi, akan terdapat kekurangan energi pada sel darah yang menyebabkan sirkulasi tubuh yang kurang lancar sehingga akan timbul berbagai penyakit.

"Ketika terpapar sinar ultraviolet, darah secara alami dibersihkan dan dimurnikan sehingga lebih mampu menangkal virus dan bakteri. Sinar UV juga mampu mengaktifkan protein dalam darah, enzim kekebalan tubuh, dan menambah kadar oksigen," kata Dr Robert Stelzer, seorang ilmuwan yang telah mengembangkan teknik perawatan ini selama satu dekade terakhir.

Namun, di sisi lain, tak semua pihak menyetujui teknik ini. "Penelitian terhadap teknik ini dirasakan kurang. Untuk menggunakan terapi ini, semestinya ada persyaratan kondisi medis pasien dan persetujuan dokter," kata Dr Rajendra Sharma, dari The Diagnostic Clinic di London.

Meski telah ada beberapa testimonial dari pasien yang telah menjalaninya dan menemukan kepuasan, terapi ini memang masih menjadi perdebatan di kalangan medis. Maka itu, hanya waktu yang akan menentukan apakah metode pengobatan ini nantinya akan diterima semua orang. (Pri/OL-06)


Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive