Senin, 10 Januari 2011

Amerika Setujui Penggunaan Vaksin Gradasil

PEMERINTAH Amerika Serikat telah menyetujui aplikasi vaksin yang bertujuan mencegah kanker dubur dan lesi prakanker pada orang berusia 9 hingga 26 tahun.

Badan Pengawas Makan dan Obat-obatan AS (FDA) telah memberi lampu hijau untuk para pembuat vaksin bernama Gardasil yang sebelumnya digunakan untuk mengobati perempuan dengan kanker serviks, vulva, dan vagina terkait dengan human papilloma virus (HPV) tipe 6 , 11, 16, dan 18.

"Menemukan pengobatan yang teoat untuk kanker dubur memang tantangan. Adapun penggunaan Gardasil sebagai metode pencegahan kanker jenis ini sangatlah penting. Karena bisa meminimalisasi diagnosis dan pengobatan lainnya seperti operasi, radiasi, dan kemoterapi yang diperlukan penderita untuk bertahan," kata Karen Midthun, Direktur Pusat Unit Evaluasi Biologis dan Penelitian FDA.

Meskipun kanker dubur masih terbilang jarang ditemukan. Namun, diketahui jenis kanker ini meningkat jumlahnya pada komunitas gay atau homoseksual. Komunitas Kanker Amerika memperkirakan sekitar 5.300 orang didiagnosis kanker dubur setiap tahunnya di AS dengan jumlah penderita sebagian besarnya adalah kaum perempuan.(Pri/CNA/OL-06)



Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive