Kesehatan Kita

KAUM Adam tak lama lagi akan dapat mengonsumsi pil kontrasepsi berbahan herbal bila uji coba yang tengah dilakukan di Universitas Rajasthan tak menemui kendala. Sejak lima tahun lalu, jurusan zoologi universitas itu mengadakan eksperimen terhadap tikus dan hasilnya pun cukup menjanjikan.

"Kami ingin menciptakan pil kontrasepsi pria yang terbilang aman, murah, dan reversibel yang terbuat dari bahan tradisional serta tak memiliki efek samping," kata asisten profesor PC Mali. Ia mengatakan eksperimen ini memang baru dalam tahap awal, tapi hasilnya sejauh ini cukuplah menjanjikan. "Untuk uji coba terhadap manusia, mungkin akan teralisasi beberapa tahun lagi," katanya.

Adapun tanaman yang akan dijadikan bahan pil diketahui bernama ilmiah citrullus colocynthis, maytenus emargineta, dan peganum harmala.

Citrullus colocynthis adalah sejenis rumput-rumputan liar yang hidup di tanah berpasir sebelah barat laut dan pusat India. Tunbuhan ini lebih dikenal dengan nama tumba, colocynth, atau gardmuda. Maytenus emargineta, lebih dikenal dengan nama kankeram, adalah pohon berukuran kecil dengan cabang yang berwarna keunguan dan daun serta bunganya berada diantara duri-duri. Tumbuhan ini dapat ditemukan di daerah bersuhu semikering. Peganum harmala L termasuk suku zygophyllaceae (ruteaceae). Tanaman ini tumbuh di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.

Ketiga tanaman itu diketahui memiliki bahan yang penting untuk mengontrol fertilitas pria. Uniknya di wilayah Rajasthan, ketiganya kerap digunakan sebagai bahan bakar.

Mali mengutarakan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan alat kontrasepsi yang reversibel dari bahan herbal yang mampu memengaruhi produksi sperma dan struktur morfologi.

"Setelah berhasil diujicobakan terhadap tikus, kami akan mengujinya terhadap kelinci dan monyet. Bila semua itu berhasil, kami akan melanjutkan dengan manusia," jelasnya. (Pri/OL-06)


Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku